Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Ditjen Nakes) Kementerian Kesehatan menggelar Rapat Koordinasi Terpadu Tingkat I Pembinaan Wilayah pada 18-20 Desember 2024. Acara ini bertempat di Jakarta dan dibuka langsung oleh Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan, Laode Musafin.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program prioritas kesehatan di berbagai provinsi, mengidentifikasi kendala, serta mencari solusi bersama agar target transformasi kesehatan tercapai. Para peserta yang hadir meliputi Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan dari berbagai provinsi, serta anggota PMO Ditjen Nakes.

Tantangan dalam Transformasi Kesehatan

Kementerian Kesehatan terus melanjutkan transformasi bidang kesehatan, namun masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam penyediaan dan distribusi tenaga medis serta tenaga kesehatan. Meski telah dilakukan berbagai langkah seperti penugasan khusus, perekrutan ASN di daerah prioritas, pemberian beasiswa, hingga program fellowship, kekurangan dan distribusi tenaga kesehatan di daerah tetap menjadi masalah yang perlu diselesaikan bersama.

Kolaborasi Pusat dan Daerah

Pembinaan wilayah ini menjadi salah satu upaya pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan, untuk mendukung dinas kesehatan provinsi dalam menjalankan program kesehatan. Koordinasi antara pusat dan daerah dinilai sangat penting agar pelaksanaan program kesehatan berjalan sesuai dengan perencanaan dan pedoman yang telah ditetapkan.

Dalam sambutannya, Laode Musafin mengutip kalimat inspiratif dari Helen Keller, “Alone, we can do so little; together we can do so much.” Pesan ini menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan besar untuk mencapai tujuan bersama yang lebih bermakna.