Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) mengadakan berbagai kegiatan gratis di Lapangan Monumen Nasional (Monas) untuk memperingati World Physiotherapy Day (World PT Day) 2024, yang jatuh pada tanggal 8 September. Acara ini mencakup skrining gerak dan fungsi, pelayanan fisioterapi, senam pagi, serta edukasi yang dipandu langsung oleh para fisioterapis profesional.

Acara yang dihadiri oleh Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia, Parmono Dwi Putro, serta pejabat terkait dari Dinas Kesehatan Kota Jakarta, anggota IFI, dan mahasiswa fisioterapi dari berbagai universitas di Jakarta ini, diawali dengan pawai anggota IFI dan para mahasiswa, diikuti dengan senam pagi bersama dan pelayanan fisioterapi gratis bagi masyarakat.

Ketua IFI menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan nyeri pinggang (low back pain) melalui intervensi fisioterapi. Berdasarkan data dari World Physiotherapy, nyeri pinggang merupakan salah satu masalah kesehatan global yang mempengaruhi hampir 10% populasi dunia dan menjadi penyebab utama disabilitas, dengan dampak signifikan terhadap kualitas hidup serta produktivitas masyarakat.

"Selamat Hari Fisioterapi Sedunia! Semoga fisioterapi di Indonesia semakin dikenal, maju, dan dapat memberikan efek positif bagi masyarakat Indonesia," ujar salah seorang mahasiswi Program Studi Fisioterapi yang turut hadir dalam acara tersebut.

IFI berencana untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda tahunan untuk memperingati World Physiotherapy Day, dengan tema dan lokasi yang berbeda setiap tahunnya.