Manado, 1 Juli 2025, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, melalui Politeknik Kesehatan Manado, menyelenggarakan workshop bertajuk “Diminishing Burden of Type 2 Diabetes Mellitus in the Community through an Interprofessional Collaboration (IPC) Approach” pada tanggal 1-2 Juli 2025. Workshop ini melibatkan para profesional kesehatan, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan dari negara-negara ekonomi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengurangi beban Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 melalui pendekatan kolaborasi interprofesional.
Workshop ini bertujuan untuk Membekali peserta dengan strategi kolaborasi interprofesional untuk pengelolaan DM Tipe 2 di tingkat komunitas, Membahas praktik terbaik dan inovasi dalam mencegah dan mengelola DM Tipe 2, dan Mengidentifikasi solusi dan rekomendasi untuk memperkuat sistem kesehatan dalam menghadapi beban DM Tipe 2 di seluruh wilayah APEC. Workshop ini dihadiri lebih dari 150 orang baik hadir secara langsung maupun online. Enam dari 21 perwakilan negara ekonomi APEC yang hadir secara langsung yaitu : Thailand, Viet nam, China, Brunei Darussalam, Federasi Rusia serta Indonesia.
Selain itu, hadir juga para pakar dan praktisi kesehatan serta pejabat dari Organisasi Kesehatan PPNI, IDI, PERKENI, LABKESMAS, BKK (Badan Karantina Kesehatan), Direktur Rumah Sakit Swasta di Sulawesi Utara, Perwakilan Direktur Rumah Sakit UPT Vertikal Kementerian Kesehatan di Sulawesi Utara juga Direktur dan Wakil Direktur Politeknik Kesehatan di seluruh Indonesia dengan jumlah 85 orang hadir dilokasi dan 57 orang secara online.
Acara resmi dibuka ditandai dengan pemukulan tetengkoreng oleh pejabat Kementerian Kesehatan Eselon 1 dan 2 yang hadir beserta Plt Direktur Poltekkes Kemenkes Manado Sandra G.J. Tombokan, S.Pd, S.Si.T, M.Kes bersama perwakilan pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Utara serta delegasi APEC.
Diharapkan hasil dari workshop ini dapat dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan yang relevan bagi negara-negara anggota, termasuk Indonesia, dalam merespons beban penyakit diabetes yang terus meningkat setiap tahunnya.
Seleksi Kolegium Kolegium Kesehatan Indonesia
Penyusunan Bezetting dan Formasi ASN Tahun 2024 di Lingkungan Ditjen Nakes
Pengumuman Pendaftaran Program PPDS RSPPU (Hospital Based) Periode I Tahun 2024