Bekasi, 4 September 2024 – Pustakawan dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan mengikuti bimbingan teknis bibliometrik yang diadakan oleh Sekretariat Ditjen Nakes di Hotel Aston Imperial, Bekasi, pada 2-4 September 2024.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Albertus Yudha Poerwadi yang hadir secara daring. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan acara bimbingan teknis ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kompetensi para pustakawan dalam menggunakan metode bibliometrik.

“Setiap pustakawan harus memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan maupun pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk
melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan secara professional,” ujar Albertus.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber ahli dari Universitas Padjajaran, yaitu Nurmaya Prahatmaja, Budi Mulyana, dan Chrisna Adi P. Para Narasumber menekankan pentingnya Bibliometrik bagi para pustakawan. Salah satunya adalah memungkinkan para pustakawan untuk memahami dan menerapkan analisis kuantitatif terhadap publikasi ilmiah. Ini termasuk pengukuran indeks sitasi dan faktor dampak, yang membantu dalam evaluasi dan pengelolaan koleksi perpustakaan secara lebih efisien.

Dengan keterampilan ini, pustakawan dapat meningkatkan dukungan untuk peneliti dan pengguna, merancang layanan informasi yang lebih relevan, serta berkontribusi pada evaluasi dan akreditasi institusi pendidikan. Selain itu, pemahaman tentang bibliometrik mendukung pengembangan profesional pustakawan dan memastikan mereka tetap mengikuti tren terbaru dalam dunia informasi ilmiah.

Bimbingan teknis ini diharapkan akan memperkuat kapasitas pustakawan di lingkungan Ditjen Nakes dalam mengelola koleksi perpustakaan dan memajukan visi dan misi
Kemenkes dalam era informasi yang terus berkembang.